Ford Setop Ekspor Mobil ke China karena Perang Tarif AS

Ilustrasi: Mobil Ford.

IMN.co.id – Raksasa otomotif Amerika Serikat (AS), Ford Motor Company telah menghentikan pengiriman kendaraan ke China karena menghadapi tarif 125 persen yang diberlakukan China untuk barang-barang AS.

“Kami telah menyesuaikan ekspor dari AS ke China mengingat tarif saat ini,” kata juru bicara Ford seperti dilansir CNN.

Ford Produsen mobil tersebut mengirimkan sebanyak 5.500 kendaraan dari pabriknya di AS ke China tahun lalu, turun dari rata-rata 20.000 per tahun selama dekade sebelumnya.

BACA JUGA: Bahasan Lengkap Amandemen UUD 1945: Mengapa Mencuat Tuntutan Kembali ke Naskah Asli?

Ekspor AS hanya sebagian kecil dari 400.000 mobil dan truk yang dijual Ford di China. Sebagian besar kendaraan tersebut dibuat di pabrik-pabrik China yang dioperasikannya dengan mitra usaha patungan.

Produsen mobil Amerika telah kehilangan pangsa pasar di China, pasar mobil terbesar di dunia, dalam beberapa tahun terakhir karena produsen mobil China menjadi lebih kompetitif dan pembeli China beralih ke pembelian kendaraan listrik.

Meski demikian ada satu model yang tetap diekspor ke negeri tirai bambu. Ford mengonfirmasi bahwa mereka terus mengirimkan SUV Lincoln Nautilus dari Cina ke Amerika Serikat meskipun ada tarif tambahan sebesar 145 persen untuk barang-barang Cina dan 25 persen untuk mobil. Itulah satu-satunya kendaraan yang diimpor perusahaan dari Cina. []

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top